Minggu, 02 Desember 2018

STATIC ROUTE

Assalamualaikum wr wb

hai teman-teman semua kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan sedikit tentang static route.


Routing protokol adalah sebuah standard untuk melakukan pertukaran
informasi antar router. Informasi yang dimaksud adalah mengenai network yang berada
di dalam router tersebut (connected) atau informasi tentang network yang berada
pada router tetangganya.

Secara global, routing protokol dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Routing static
Metode/cara pertukaran informasi (update tabel routingnya) dilakukan secara
manual oleh administrator
Ip route [network + netmask tujuan] [nexthop] nexthop adalah jalur terdekat dari
router asal untuk mencapai tujuan.
Routing dynamic
Metode/cara pertukaran informasinya cukup dengan mengenalkan network yang
connected (network yang terhubung dengan router tersebut).


kelebihan dari static route
1.        Static route lebih aman dibanding dynamic route karena static routing hanya mengandung informasi yang telah dimasukkan secara manual.
2.        Pemeliharabandwidth network karenpeng-update-a informasi routemembutuhkan broadcastsyang terus menerus.
3.        Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan membajak traffic.
4.        Beban kerja router terbilang lebih ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada.
5.        Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih dahulu
6.        Deteksi dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah.

kekurangan static route

* No CPU cycles are used to calculate and communicate routes.
* The path a static route uses to send data is known.
* Konfigurasi dan maintenance yang memakan waktu
* Tidak cocok untuk network skala besar.
* Untuk jaringan kecil yang tidak akan terjadi perubahan topologi secara significant
* hanya mempunyai 1 exit path (karena hanya mempunyai satu neighbor).
* Untuk unknown network menggunakan default route untuk topologi.


cara kerja static route

static
-kenalkan network yang dikenali secara manual
-jika networknya tidak di kenali oleh router itu, maka kita harus kenalkan secara manual

connected
-connected adalah network yang langsung terhubung oleh router itu, jadi kita tidak perlu kenalkan lagi secara manual



       mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan ,, untuk contoh dari topologi static route nya akan menyusul ya kawan.. jadi mohon bersabar... maaf kalau banyak kesalahan yang terdapat dalam blog saya. samapi jumpa..


 wassalamualaikum wr wb

TRUNK DI MULTILAYER SWITCH

Assalamualaikum wr wb

pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang trunk di multi layer switch.

Konfigurasi trunk pada Multilayer switch memilikisedikit perbedaan dalam melakukan
trunknya. Tidak dapat langsung di konfigurasikan switchport mode trunk seperti di switch
biasa (layer2), akan tetapi kita harus konfigurasikan encapsulation pada trunk, lalu
switchport mode trunk.


Untuk memastikan, bahwa kita tidak bisa langsung memberikan trunk sebelum
dikonfigurasikan encapsulation, sekarang kita coba tanpa menambahkan encapsulation.


Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname MLS1
MLS1(config)#int fa0/1
MLS1(config-if)#sw mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can
not be configured to "trunk" mode.
MLS1(config-if)#



Terlihat bahwa encapsulation mode auto tidak dapat menjadi trunk, oleh karna itu kita
harus menkonfigurasikan encapsulation terlebih dahulu, setelah itu kita barulah membuat
interface trunk.


MLS1(config)#int fa0/1
MLS1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
MLS1(config-if)#switchport mode trunk

Selanjutnya lakukan pengecekan trunk pada MLS1


MLS1#show interfaces trunk
Port    Mode    Encapsulation   Status      Native  vlan
Fa0/1  on         802.1q             trunking   1
Port    Vlans allowed on trunk
Fa0/1  1-1005
Port    Vlans allowed and active in management domain
Fa0/1  1
Port    Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned
Fa0/1  1

hanya itu yang dapat saya sampaikan , kurang lebih nya saya mohon maaf.

wassalamualaikum wr wb






Sabtu, 01 Desember 2018

KONFIGURASI DHCP DI MULTILAYER SWITCH

Assalamualaikum wr. wb

ok guys,, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial konfigurasi DHCP DI MULTILAYER SWITCH . saya yakin kalian semua sudah tau saya, jika ada yg blm tau saya kalian bisa baca blog saya sebelumnya.

sebelum saya memulai konfigurasinya ada yang perlu kalian ketahui terlebih dahulu nih... DHCP adalah kemudahan dalam pemberian alamat ip kepada komputer client atau perangkat jaringan ( walau dalam jumlah yang banyak ) secara otomatis.

kita akan menggunakan aplikasi cisco packet tracer , pastikan kalian suadah menginstalnya. kita akan menggunakan sebuah MLS dan 4 pc client.





  1. kita akan melakukan konfigurasi di MLS

switch#conf t
switch(config)#host MLS
MLS(config)#vlan 10
MLS(config-vlan)#vlan 20
MLS(config-vlan)#int fa0/1-2
MLS(config-if-range)#sw acc vlan 10
MLS(config-if-range)#int fa0/3-4
MLS(config-if-range)#sw acc vlan 20
MLS(config-if-range)#ex
MLS(config)#int vlan10
MLS(config-if)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
MLS(config-if)#int vlan20
MLS(config-if)#ip add 192.168.3.254 255.255.255.0
MLS(config)#ip routing
MLS(config)#ip dhcp pool vlan10
MLS(dhcp-config)#net 192.168.2.0 255.255.255.0
MLS(dhcp-config)#def 192.168.2.254
MLS(dhcp-config)#dns 9.9.9.9
 


ok sekarang kita uji coba dhcp yang sudah dikonfigurasi








setelah semuanya sudah mendapatkan DHCP.Silahkan lakukan ping ke sesama dan ke beda vlan dan pastikan hasilnya replay.

berikut contoh ping ke sesama vlan dan berbeda vlan dimulai dari pc 0








ok konfigurasi kita sudah reply , berarti konfigurasi yang kita lakukan telah berhasil...👌

mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan pada saat ini, mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan.
saya akhiri
wabillahi taufiq wal hidayah

wassalamualaikum wr.wb

KONFIGURASI TRUNKING DI CISCO PACKET TRACER

Assalamualaikum wr.wb

      Hallo semua, bertemu lagi dengan blog saya , Nadya Wulandari saya bersekolah di SMK KARYA GUNA BHAKTI 2 KOTA BEKASI kelas XI TKJ 4.
      pada kesempatan kali ini saya akan memposting blog tentang konfigurasi trunking yang akan dilakukan di aplikasi cisco packet tracer. apa fungsi dari trunking itu??? trunking itu berfungsi untuk melewati trafic dari suatu switch ke switch atau ke router lain. pada materi ini saya akan mengkonfigurasikan agar vlan yang sama dapat saling terhubung walaupun berbeda switch...






Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name A (buatkan vlan)
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name B
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#sw acc vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#sw acc vlan 20
Switch(config-if)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw mode trunk

Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state
to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state
to up

jangan lupa kalian masukan ip static ke masing masing pc agar bisa di ping 


sekarang kita lakukan ping ke sesama vlan


jika kita ping ke berbeda vlan

ok selesai sudah konfigurasi yg kita lakukan.. sampai jumpa lagi di blog saya selanjutnya...
saya mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan. dan terima kasih untuk kalian semua yang telah berkunjung di blog saya.....

wassalamualaikum wr wb

ER Diagram

 18 mei 2022   Assalamualaikum wr. wb. Kembali lagi kepada saya Nadya Wulandari,  saya dari Universitas Pancasakti bekasi,fakultas sains dan...